|
Aksi kecil para relawan |
Sabtu, 29 Maret 2014 merupakan hari dimana Earth
Hour ditetapkan yang ditutup pada hari bumi tanggal 22 April 2014. Kami
dari tim Blogger Reporter Indonesia
berkesempatan untuk meliputi malam selebrasi ini. Berkumpul di Fx Sudirman kami pun menuju ke Mall Living World – Alam Sutera dimana
acara ini berlangsung. Acara ini diselenggarakan berkat kerjasama Mall Living World, The Body Shop, Earth Hour
Tanggerang dan XL Axiata. Tujuan
acara ini diadakan adalah mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam aksi
simbolis mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak terpakai selama
satu jam dari pukul 20.30-21.30 dalam rangka mendinginkan bumi yang semakin
memanas. Acara ini dihadiri oleh Ryan
Krisnadi selaku Deputi GM Living
World, Rika Anggraini selaku Kepala
Korporasi Komunikasi The Body Shop
Indonesia dan Desy Iwanti selaku
Koordinator Earth Hour Tanggerang.
|
Pressconference dari perwakilan Living World, The Body Shop dan Earth Hour Tanggerang |
Menurut Ryan
Krisnandi, Living World telah
melakukan beberapa langkah penghematan energi untuk mendinginkan bumi seperti
landscape gedung dikelilingi dengan tanaman untuk menangkal polusi udara,
penghematan lampu gedung dengan menggunakan sinar matahari pada siang dan sore
hari, menggunakan lampu LED pada seluruh bagian gedung, pengaturan otomatis
pendingin ruangan, hingga menggunakan air daur ulang untuk menyiram tanaman. Selain
itu Living World bekerja sama dengan
Yayasan Kawan Lama Abadi Bangsa
telah memberikan lebih dari 400.00 bibit pohon kepada costumer dan 500.000
pohon kepada pemerintah daerah antara lain Jakarta Barat, Tangerang Selatan,
Bekasi dan Depok.
|
Kampanye pengurangan penggunaan plastik |
Seolah tidak mau ketinggalan Rika Anggraini menjelaskan The
Body Shop yang selalu berkomitmen terhadap lingkungan mengadakan Aksi Rampok Plastik bekerjasama dengan Living World, dimana aksi ini merupakan penukaran kantong plastik dengan
tas daur ulang yang ramah lingkungan.
|
Hasil rampok plastik yang dilakukan para relawan |
Selebrasi Earth Hour
yang diadakan di Tanggerang merupakan
selebrasi ketiga dan mengangkat tema “Budaya”.
Pertunjukan budaya yang ditampilkan pada malam selebrasi antara lain adalah wushu dan tarian Lenggang Nyai. Selain itu ada pula pertunjukan dari Endah N Rhesa, Classmate Journal, recycled percussion, dan light
dance.
|
Para penari Lenggang Nyai |
|
Antusiasme pengunjung menyalakan lilin simbolis |
Acara Malam Selebrasi Earth Hour 2014 ini terbilang cukup sukses
dilihat dari antusias masyarakat yang hadir di Living World, terlihat pengunjung yang datang tidak hanya anak-anak
muda, orang tua pun turut hadir memeriahkan acara ini. “Ini Aksiku! Mana Aksimu?”
kalimat yang terus dikumandangkan selama acara Malam Selebrasi Earth Hour 2014 seolah mengajak semua orang untuk berperan aktif dalam mengurangi panas bumi, hal
ini mengukuhkan bahwa untuk menjaga dan menurunkan panas bumi semua orang bisa
berpartisipasi.
seru kayaknya acaranya.....:)
BalasHapusIa lumayan seru, lebih seru lagi kalau sofy ikut :D
HapusSeru banget ya acaranya, bagus untuk meningkatkan kepedulian warga kota besar. Kalau di Pekanbaru gak ada acara khusus karena disini sudah mati lampu setiap hari.
BalasHapuslumayan mengedukasi mak. mungkin bisa dibuat acara yang serupa di Pekan mak :D pasti banyak yang berminat.
Hapus