Rekam Medis
credit : youtube |
Beberapa tahun yang lalu saya
mengalami kejadian yang menyebabkan Lupus saya Flare (Keadaan dimana Lupus
aktif menyerang tubuh, bila ada yang belum tahu apa itu Lupus, bisa lihat
disini) akibat tidak mempunyai salinan medical record (rekam medis). Awal
mulanya sih, karena saya memakan cumi goreng tepung buatan sendiri. Setelah
memakan cumi goreng tepung tidak berapa lama muncul reaksi alergi pada tubuh
yaitu bentol kemerahan dan rasa gatal yang amat sangat.
Saat itu saya bekerja di Cipanas
dan jauh dari rumah sakit tempat saya biasa mengontrol kesehatan. Saya segera berinisiatif
untuk memeriksakan diri ke dokter umum setempat dan menjelaskan sebelumnya
bahwa saya adalah ODAPUS (Orang Dengan Lupus). Karena saya tidak mempunyai
salinan rekam medis, dokter yang memeriksa saya menyuntikan dexametason cair
untuk menghilangkan alergi yang timbul di tubuh saya. 1 jam, 2 jam tidak ada
masalah namun kemudian bukannya membaik, ternyata alergi saya bertambah buruk
karena membuat saya sulit bernapas, lemas dan nyeri yang hebat di ulu hati.
credit : dreamtimes |
Seketika saya panik! timbul dipikiran
saya jangan-jangan Lupus saya aktif kembali, dan ternyata apa yang saya
takutkan benar, Lupus saya aktif kembali. Saat itu segera saya dirujuk untuk
dirawat di rumah sakit di Bogor. Mau tidak mau selama satu minggu saya dirawat
inap di rumah sakit karena positif Lupus saya aktif kembali.
Itu pengalaman buruk saya karena
keteledoran tidak mempunyai dan tidak pernah membuat salinan rekam medis. Saat
itu saya sempat berpikir, kenapa ya pihak rumah sakit tidak memberikan saja salinan
rekam medis kepada pasien. Ternyata ada aturan yang mengatur bahwa rekam medis
pasien merupakan milik dokter dan pihak rumah sakit sebagai pelayanan kesehatan.
Peraturan tersebut terdapat pada Konsil Kedokteran Indonesia tahun 2006. Namun
isi, data dan lampiran rekam medis merupakan hak pasien. Jadi seharusnya pasien
atau pendamping dari pasien lebih aware dalam masalah rekam medis ini.
Catat Jurnal Kesehatanmu di Medictrust
Walau sudah mengalami pengalaman
seperti diatas, tetap saja saya malas membuat salinan rekam medis. Saya masih
beranggapan bahwa rasanya saya tidak butuh untuk mempunyai salinan rekam medis.
Hingga saya mendapat undangan dari Medictrust di Two Stories Café, Bogor.
Sebelumnya saya disarankan untuk
mengunduh aplikasi Medictrust, yang bisa diunduh di PlayStore dan App Store. Menurut
pihak Medictrust yang kemudian saya kenal bernama Kate, akan ada demo
penggunaan aplikasi ini sehingga bisa
mencoba secara langsung.
Di Two Stories, Kate dan Grace
sebagai perwakilan dan Founder dari Medictrust sendiri menjelaskan asal-usul
Medictrust. Hampir serupa dengan pengalaman saya, ayah dari Grace dan Kate yang
mengidap penyakit jantung terkena serangan jantung ketika hari raya dimana
dokter spesialis jantung di rumah sakit saat itu sedang libur.
Karena ingin cepat ditangani, Grace
dan Kate memutuskan agar ayah mereka berobat ke Singapura. Sayangnya karena
mereka tidak mempunyai salinan rekam medis, terpaksa mereka melakukan screening
ulang dan menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Mulai saat itu terpikirlah oleh
Grace dan Kate untuk membuat suatu aplikasi yang bisa menyimpan rekam medis dan
dapat dibawa kemana-mana dan kemudian terbentuklah Medictrust.
Seketika saat itu saya sadar, oia
ya, kalau saya punya catatan rekam medis saya sendiri, justru akan mempermudah
dokter untuk mendiagnosa dan tidak akan terjadi pengalaman seperti yang saya
ceritakan diatas atau pengalaman dari ayah Grace dan Kate. Dan saat itu juga
saya berpikir, aplikasi ini akan bermanfaat tidak hanya untuk teman-teman
odapus tetapi untuk orang-orang pada umumnya.
Kenapa saya bilang bermanfaat? Soalnya
selain bisa mencatat rekam medis, juga bisa mencatat riwayat alergi,
berkonsultasi dengan dokter dan mampu menyimpan rekam medis keluarga hingga 5
orang.
Berikut ini saya bagikan tutorial
untuk mendownload dan menggunakan Medictrust
Download aplikasi Medictrust di App store atau Playstore
Daftar menggunakan email atau FB.
Lebih disarankan untuk menggunakan email ya ^^
Masukkan data diri dengan lengkap
Setelah lengkap akan masuk ke halaman greeting
Isi catatan kesehatan di Medbooks
dengan menekan tanda plus
Teman-teman bisa mengisi catatan
seperti alergi, hasil laboratorium, hasil CT-Scan, dan lain-lain
Jika ingin berkonsultasi dengan
dokter bisa menekan Medhub dan akan keluar dokter spesialis yang dibutuhkan
Saya sih merasa aplikasi ini
bermanfaat sekali karena benar-benar membantu dalam mencatat riwayat kesehatan dan
menjadi sebuah jurnal kesehatan khusus milik kita, yang suatu saat bisa
digunakan dimanapun kita berada. Apalagi untuk orang-orang yang mengidap
penyakit menahun dan ODAPUS seperti saya.
Jadi mulai sekarang yuk catat
rekam medis kita dengan menggunakan Medictrust.
Waa..butuh aplikasi ini niy...
BalasHapusIya mba, butuh banget hehehehe..
HapusAplikasi ini lengkap, bukan hanya mencatat riwayat kesehatan saja ya, bisa interaksi dengan dokter, bisa menyimpan catatan kesehatan keluarga dll. Menjawab kebutuhan di era digital ini ya
BalasHapus