Meski sudah berlalu cukup lama, kita semua pasti masih ingat kisah sedih yang terjadi di Kuta dan Jimbaran Bali. Pengeboman di Bali tahun 2005 yang terjadi pada 1 Oktober itu terjadi sebanyak tiga kali pengeboman. Satu di Kuta dan dua di Jimbaran, peristiwa ini menelan korban tewas sebanyak 23 orang dan luka-luka sebanyak 196 orang. Sebenarnya tahun 2002 serangan bom serupa pernah juga terjadi di Bali dan menewaskan 202 orang yang memakan korban baik warga lokal maupun asing.
Kejadian ini
tidak hanya menjadi musibah dan duka masyarakat Bali tapi juga musibah dan duka
Indonesia serta negara asing yang warganya ikut menjadi korban. Untuk mengingat
peristiwa sedih itu maka didirikan monumen atau tugu peringatan bom Bali di
Legian-Kuta. Kebetulan Tugu ini tidak jauh jaraknya dari Harper Kuta, hotel berbintang empat yang berada di jalan Legian 73 – Kuta, sekitar
0.12 km, yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Selain itu Harper Kuta juga tidak jauh dari Bandara
Ngurah Rai Int'l, yang hanya berjarak 3,42 Km dari hotel.
Dari cerita yang
beredar serta media cetak yang saya baca, bom Bali diledakkan di sebuah kafe. Bisa dibayangkan bagaimana suasana kafe di Bali,
sebuah kota wisata melegenda ke mancanegara, suasana yang penuh pengunjung baik
lokal dan wisatawan asing, yang bercengkerama bercerita sambil menikmati indahnya alam bali, tawa dan gelak tiba-tiba terhenti oleh bom yang berdentum. Seketika lokasi yang
penuh keceriaan sontak riuh dengan tangis pilu, kepanikan, hamburan darah dan bau anyir. Saat itu
seketika suasana duka memenuhi Bali oleh tangis kehilangan, kebingungan, amarah serta kesedihan yang menyesakkan pengunjung yang selamat dari ledakan bom.
Lokasi tempat terjadinya bom merupakan salah
satu sentra wisata di Bali. Ada pantai Kuta yang terkenal keindahan sunset’nya hingga ke mancanegara, jalan
Legian yang asyik untuk berjalan-jalan santai, pantai Legian yang tidak kalah
indah, juga Kuta theater yang
mempertunjukan kekayaan kesenian Bali yang tiada tara.
Namun, semua keindahan
Bali tersebut tenggelam oleh ledakan bom Bali. Pembunuhan dengan
bom itu benar-benar menciptakan suasana yang mencekam. Korban bergeletakan,
banjir darah dan tangisan. Lokasi wisata yang terkenal sampai mancanegera senyap
oleh suasana duka, dan di balik kejadian bom Bali 13 tahun lalu ternyata juga
banyak terdapat cerita misteri yang berkembang di masyarakat Bali.
Salah satu pub
atau kafe malam di Kuta yang menjadi korban ledakan bom Bali sering terdapat
penampakan hantu yang berbentuk tidak beraturan seperti korban bom. Ada lagi
kisah tentang Sari Club yang dulu sebelum bom Bali 2002 merupakan Club terkenal di Kuta.
Club seluas 1000 meter ini
kemudian diluluh lantakkan oleh bom Bali 2002. Hal yang menjadi misteri adalah tidak
ditemukan pemilik Club tersebut, dan hingga kini tanah seluas 1000 meter, dibiarkan terbelengkalai. Pihak pemerintah pun masih terus berusaha mencari pemiliknya, dan masih banyak beberapa kisah
lainnya yang menyisakan misteri sesudah terjadinya bom Bali.
credit : mapio.net |
Monumen korban
bom Bali kini berdiri, menjadi saksi tragedi bom yang merenggut ratusan nyawa. Terlihat di
monumen, foto para korban yang mulai dimakan oleh waktu. Monumen ini ada dan dibuat untuk memperingati hari bersejarah tersebut, monumen ini lebih dikenal sebagai Monumen Ground Zero.
Monumen Ground Zero hingga
menarik wisatawan untuk berkunjung, sehingga menjadi salah satu objek wisata di
Bali. Jika anda tengah berlibur ke Kuta Bali dan menginap di Harper Kuta, agendakan
juga untuk mengunjungi Monumen Ground
Zero ini.
credit : beachwalkbali.com |
Bersyukur karena geliat kota Kuta
sekarang sudah kembali, wisatawan lokal dan manca negara berdatangan
seakan tidak ada habisnya. Kuta memang merupakan kawasan
teramai dan terpadat di Bali karena merupakan ikon pariwisata. Di
sepanjang jalan Legian terdapat banyak kafe, club, toko-toko dan hotel-hotel tempat wisatawan
asing dan lokal menginap. Selain itu kini terdapat juga beachwalk, beachwalk adalah tempat shopping, kuliner
dan nongkrong terbaik di Bali.
credit : hareperhotels.com |
Beachwalk yang merupakan tempat rekreasi
dan hiburan ini berdiri di atas lahan seluas 3,7 hektar tepat di depan pantai
Kuta, tempat yang juga harus anda agendakan untuk dikunjungi saat berlibur ke
Kuta Bali. Jika anda ingin menginap di Harper
Kuta sangat tepat karena hanya berjarak 0.65 km. Untuk booked bisa langsung ke traveloka.com
anaknya aston hotel harper ini :).. jd servicenya jg sama bgsnya kok..
BalasHapusmasih sedih ya kalo inget bom bali dulu,.. aku msh sekolah di malaysia waktu itu... berita2 TV malaysia lgs penuh ama baom bali, sampe koran2nya... :(.. aku yg baca lgs nangis krn ga kebayang ada org sekejam itu ya membunuh org2 dgn gampang gini.. bawa2 agama pula :(
Iya mba, untungnya Bali sudah normal lagi
HapusSukses ya
BalasHapusSewa Mobil Di Bali
Sewa Mobil Di Bali