Sebenarnya, sudah lama banget penasaran dengan dunia dubbing
serta voice over, bahkan dulu sempat menjajal ikut lomba dubbing. Tapi, mungkin
karena suara aku pas – pasan, kurang berkarakter, dan belum terlatih, jadinya
aku gagal lolos seleksi lomba dubbing.
Makanya aku senang banget ketika Blogger Reporter Indonesia,
bekerja sama dengan Gogobli dan Yayasan RIAT, mengadakan InHouse Training seputar Dubbing dan
Voice Over dengan mengundang narasumber yaitu Agus Nurhasan (Dubber dan Voice Over professional) pada hari Sabtu tanggal 12 Agustus 2017 di Wisma RIAT, Cawang.
Sebelum masuk penjelasan mengenai dubbing dan voice over, Mas
Hazmi Srondol sebagai Founder Blogger Reporter Indonesia menjelaskan tentang
alasan kenapa mengambil tema dubbing dan voice over dalam InHouse Training kali
ini. Menurut mas Hazmi, mempelajari dubbing dan voice over, akan dapat membantu
para blogger yang juga berprofesi sebagai vlogger untuk mengisi suara pada
video vlognya.
Selanjutnya, Ibu Amy Atmanto pendiri yayasan RIAT (Rumah
Internet Atmanto) memberikan sambutan. Yayasan RIAT, merupakan yayasan
yang mewadahi edukasi dalam dunia literasi dan TIK bagi para penyandang
tunanetra, namun yayasan RIAT juga membuka kerja sama dan kolaborasi dengan
pihak lain untuk kebaikan bersama. Makanya Ibu Amy mendukung antusias para
blogger yang hadir untuk mempelajari dubbing dan voice over.
Setelah Ibu Amy memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan
penjelasan mengenai dubbing dan voice over oleh Agus Nurhasan. Pria yang lebih
suka dipanggil Ka Agus ini, memulai karir sebagai dubber pada tahun 1993 dengan
hijrah ke Jakarta. Hebatnya, Ka Agus belajar secara otodidak dalam memahami dunia dubbing (sulih suara).
Selama 24 tahun berkarir di dunia dubbing dan voice over,
kira – kira hal ini yang harus diperhatikan jika tertarik menjadi Dubber dan
Voice Over professional .
1.
Melatih
pernapasan dan senam mulut
Menurut kak Agus, melatih pernapasan
dan senam mulut, membantu para dubber menjaga stamina dan ketika mengucapkan
dialog, mulut tidak kaku dan lebih terbiasa.
2.
Melatih
Olah Vokal
Melatih olah vocal berfungsi agar
dialog yang diucapkan memiliki power, artikulasi yang jelas, intonasi, tempo
dan warna suara yang tepat, sesuai dengan karakter tokoh yang akan di dubbing.
3.
Melatih
Rasa
Melatih rasa berfungsi agar dubber
menjiwai setiap karakter yang diperankan, jadi jika karakter tersebut sedang
sedih dan harus menangis tersedu – sedu, maka dubber harus bisa memerankan
serta menyampaikan pada penonton
4.
Melatih
Sikronasi Bibir
Melatih sinkronisasi bibir bertujuan
agar dubber dapat menyamakan suara dengan gerakan mulut dari karakter yang di
dubbing. Ngga lucu bukan kalau dubbernya masih bicara, tapi karakter yang
diperankan masih berbicara ^^
Buat teman – teman yang berniat menjadi dubber, teman – teman
harus betul - betul giat berlatih dari 4 hal dasar ini, dan harus sabar, karena menurut Ka Agus, dunia dubbing dan voice over erat kaitannya dengan rekomendasi dari
dubber senior.
Karena hal ini pulalah, kenapa dunia dubbing dan voice over regenerasinya
lambat (padahal menurut Ka Agus 2 tahun ke depan akan dibutuhkan banyak dubber
untuk menyulih suara). Selain para dubber pemula yang tidak sabar, rata – rata rumah
produksi atau stasiun tv kurang suka menerima dubber baru, karena umumnya
dubber baru sering melakukan kesalahan sehingga mengurangi waktu dubber lain
dalam melakukan proses sulih suara.
Setelah Ka Agus memberikan penjelasan panjang lebar mengenai
dubbing dan voice over, aku dan teman – teman blogger yang lain, ditantang
untuk memerankan karakter pada naskah yang dibagikan oleh admin BRid. Ada beberapa
macam karakter yang harus dipilih dan diperankan, aku pun memilih peran yang
menurut aku cocok dengan karakter aku, peran gadis muda (emang masih muda sih
xD).
Ternyata, menurut Ka Agus, masih banyak dari kami yang hadir
belum menjiwai karakter dari tokoh yang diperankan. Selain itu, kebanyakan dari
kami, belum mempunyai power ketika mengucapkan dialog dan artikulasi yang
kurang jelas (wah.. harus banyak berlatih nih T^T). Tapi, beberapa blogger juga
ada yang sudah bagus loh dalam memerankan karakter, baik intonasi, artikulasi
hingga power menurut Ka Agus, namun tetap masih perlu berlatih lagi agar lebih bagus (aku termasuk
yang dibilang bagus loh xD).
Selain senang karena dipuji Ka Agus, aku dan teman – teman blogger
makin tambah senang deh, ketika mendapatkan goody bag dari Gogobli.com yang
berisi produk kesehatan dan kecantikan untuk pria dan wanita. Gogobli.com
sendiri merupakan e-commerce yang menyediakan semua perlengkapan kesehatan dan
kecantikan yang telah terdaftar BPOM dan dapat teman – teman beli secara
online, jadi teman – teman tidak perlu repot keluar rumah untuk memenuhi
kebutuhan perlengkapan kesehatan dan kecantikan.
Kira – kira segini dulu nih, yang bisa aku bagi mengenai
dubbing dan voice over pada InHouse Training Brid ke 2. Kalau teman – teman
ingin ikutan InHouse Training BRid juga, teman – teman jangan lupa untuk pantau
terus akun FB, twitter, IG BRid ya.
Semga bermanfaat ^^
Profil Ka Agus Nurhasan
-Pria Bertopi Kuning (Curious George)
-Suneo (Doraemon, 2006 – 2008)
-Fujiwara Sai (Hikaru No Go)
-Dark (DN Angle)
-Narator National Geographic
-VO Advetorial
Email : agus.nurhasan@yahoo.co.id
Facebook : Agus Nurhasan
Credit Foto : Dokumentasi Blogger Reporter Indonesia
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Bagi teman - teman yang selesai membaca, terima kasih untuk komentarnya. Author, amat menghargai saran dan kritik setelah membaca blog ini. Salam ^^